Trokar,
yang merupakan suatu alat penusuk rumen untuk mengeluarkan gas pada
ternak yang mengalami kembung perut, telah dimodifikasi untuk
pengambilan cairan rumen demi kepentingan penelitian, sebagai suatu
metode alternatif yang memperhatikan aspek kesejahteraan ternak.
Pengambilan cairan rumen dengan modifikasi trokar ini dapat dilakukan
dengan sangat mudah, murah dan cepat pada domba lokal, pada pengujian in
vitro maupun in vivo. Setelah pengambilan, tidak meninggalkan luka
permanen, karena luka pada dinding rumen dan kulit akan sembuh, ternak
relatif tidak mengalami kesakitan dan stres yang hebat, konsumsi pakan
dan bobot badan tidak menurun drastis dan dapat hidup normal. Teknik
pengambilan cairan rumen dengan ditrokar lebih baik dibandingkan dengan
fistulasi, bila ditinjau dari aspek kesejahteraan ternak.
sumber: Wartazoa Vol. 22 Nomor 4 Tahun 2012
0 komentar:
Posting Komentar