Di luar negeri banyak dilakukan penelitian mengenai bakteriosin untuk aplikasi pada ternak, baik sebagai penghambat bakteri patogen pada ternak maupun foodborne pathogen, bahkan ada beberapa yang sudah dipatenkan. Sedangkan di Indonesia penelitian masih terbatas pada aplikasi bakteriosin sebagai bahan pengawet alami pada pangan, tetapi aplikasinya pada ternak belum ada. Pemanfaatan bakteriosin maupun bakteri penghasil bakteriosin pada ternak merupakan sumber daya untuk diteliti dan dikomersialisasi. Penelitian mengenai bakteriosin diperlukan untuk mengendalikan mikroba patogen maupun foodborne pathogen, meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ternak tanpa menggunakan antibiotik.
Jumat, April 25, 2014
Home »
» Potensi bakteriosin untuk kesehatan hewan dan keamanan bahan pangan
Potensi bakteriosin untuk kesehatan hewan dan keamanan bahan pangan
Di luar negeri banyak dilakukan penelitian mengenai bakteriosin untuk aplikasi pada ternak, baik sebagai penghambat bakteri patogen pada ternak maupun foodborne pathogen, bahkan ada beberapa yang sudah dipatenkan. Sedangkan di Indonesia penelitian masih terbatas pada aplikasi bakteriosin sebagai bahan pengawet alami pada pangan, tetapi aplikasinya pada ternak belum ada. Pemanfaatan bakteriosin maupun bakteri penghasil bakteriosin pada ternak merupakan sumber daya untuk diteliti dan dikomersialisasi. Penelitian mengenai bakteriosin diperlukan untuk mengendalikan mikroba patogen maupun foodborne pathogen, meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ternak tanpa menggunakan antibiotik.
0 komentar:
Posting Komentar