Kandang Kelompok

Kandang Kelompok ”Model Grati” merupakan model perkandangan yang dirancang dengan memperhatikan dalam satu ruang kandang ditempatkan beberapa ekor sapi induk/calon induk.

Ayam KUB (Ayam Kampung Unggul Badan Litbang Pertanian)

Bobot badan : 1.200 -1.600 gram, Bobot telur : 35-45 gram, Umur pertama bertelur lebih awal (20 - 22 minggu),Produktivitas telur lebih tinggi (130 -160 butir/ekor/tahun, Produksi telur (henday) : 50 %, Puncak produksi telur : 65 %,Lebih tahan terhadap penyakit

Jumat, Januari 30, 2015

Pemerintah Pusat bertekad untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai pada tahun 2017. Tekad tsb. diwujudkan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No 1243/Kpts/OT.160/12/2014, tanggal 5 Desember 2014, tentang Kelompok Kerja Upaya Khusus(UPSUS) Peningkatan Produksi, Padi, Jagung dan Kedelai melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi Dan Sarana Pendukungnya. Sebagai tindak lanjut dari program tsb. Puslitbang Peternakan melakukan kunjungan kerja  ke Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Bali pada tanggal 13-16 Januari 2015.
Pada kunjungan kerja ini  Kapuslitbangnak Dr. Bess Tiesnamuti sebagai PJ Tim Supervisi UPSUS PJK Propinsi NTT melakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh, Pejabat eselon IV dari Direktur Budidaya dan Pasca Panen Hortikultura, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang – NTT (BPPSDMP) dan staf, Kepala BPTP NTT dan Peneliti BPTP NTT, dan Petugas Pendamping (LO) dari Ditjen PSP.


Informasi selengkapnya: http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=47085

Kamis, Januari 29, 2015

Kambing Boerka Berkualitas Ekspor

Kambing Boerka berpotensi untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor yang menuntut spesifikasi bobot tubuh yang sulit dicapai oleh kambing lokal. Ya, Kambing Boerka memiliki kapasitas bobot tubuh yang menggiurkan karena dapat mencapai 35kg pada umur 1 tahun. Bandingkan dengan kambing kacang, penggemukan dalam waktu yang sama hanya menghasilkan bobot 13-15%kg per ekor dengan persentase karkas 45-50%. Tidak itu saja, reproduktivitas  Kambing Boerka juga cukup tinggi, dengan jumlah anak per kelahiran 1,6-1,7 ekor per induk makin menambah peluang ekonomis dalam pengembangan. Kelebihan lainnya, jenis kambing ini mudah beradaptasi dengan kondisi iklim tropis-basah dindinesia
Menurut penelitian, Kambing Boerka merupakan hasil persilangan antara Kambing Boer dan Kambing Lokal, yang menghasilkan gabungan potensi reproduksi dengan kapasitas bobot tubuh. Reproduksitivitas yang tinggi berasal dari Kambing Lokal (kambing kacang) dengan kapasitas bobot tubuh yang relatif rendah.

Baca selengkapnya :  http://peternakan.litbang.pertanian.go.id