Sabtu, Maret 02, 2013

Pengolahan Pakan

Oleh Bambang Kusharyanto
Teknisi Litkayasa Balai Penelitian Ternak

Latar belakang
  •  Pakan berperan sangat  penting dalam usaha peternakan, biaya produksi yang paling tinggi dalam usaha peternakan adalah biaya pakan dan diperkirakan sebanyak 70 %. 
  • Kualitas pakan dapat menentukan tingkat produksi selain bibit dan manajemen pemeliharaan. 
  • Kualitas pakan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pemilihan bahan baku pakan yang digunakan, ketepatan formulasi, proses dan peralatan yang digunakan. 
  •  Proses pembuatan pakan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dimulai dari penepungan atau penggilingan, penimbangan, percampuran, pembuatan pellet dan pengemasan. 
  •  Setiap tahap dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan pakan akan mempengaruhi kualitas pakan yang dihasilkan.
  •  Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan pakan antara lain timbangan, mesin giling, mesin pencampur pakan (mixer), mesin pellet.


Pemilihan bahan baku
  • Pemilihan bahan baku
  • Pemilihan bahan baku merupakan kunci utama dalam menentukan kualitas pakan.
  • Kandungan gizi suatu bahan sangat diperlukan dalam membuat formula pakan, sesuai dengan kebutuhan lemak.
  • Penentuan kualitas bahan baku pakan bisa dengan cara organoleptik yaitu dengan cara melihat, meraba, mencium dan merasakan.
  • Melihat      : kemasan, tampilan fisik banyak sedikitnya kerusakan atau apakah ada campuran benda asing.
  • Meraba       : lembab, kering, halus kasar, panas.
  • Mencium    : segar, tengik, asam dan lainnya.
  • Merasakan  : asin, tawar dan lainnya.

Penggilingan bahan baku
  • mesin penghancur/ penggiling merupakan suatu sarana penunjang yang sangat dibutuhakan dalam proses pengolahan pakan.
  • Penggilingan bahan pakan bertujuan merubah bahan pakan yang berpartikel besar menjadi lebih kecil hingga bentuk tepung.
  • Penggilingan bahan akan menyababkan permukaan partikelnya semakin luas.
Bahan pakan yang dapat dihaluskan:
  • Biji-bijian seperti jagung dan sorgum.
  • Hasil ikutan seperti: bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, onggok.
  • Hasil dari hewani seperti: ikan, kepala udang dan kalsium.
  • Hijauan seperti rumput kering, jerami kering, daun leucena kering.

 Keuntungan penggilingan
  • Dapat mempertinggi daya cerna.
  • Lebih memudahkan dalam pencampuaran dan dapat memberikan homogenitas yang lebih baik.
  • Diperoleh hasil yang seragam.
  • Memudahkan penanganan dan penyimpanan.
  • Memperkecil bahan yang terbuang.
Mekanisme kerja mesin penggiling
  • bahan dimasukan melalui hopper selanjutnya akan masuk kedalam ruang penggiling, alat pemukul berputar dengan kecepatan tinggi akan memberikan pukulan pada bahan aehingga hancur sampai lolos melewati saringan.
  • Kehalusan produk terutama tergantung pada ukuran saringan yang dipakai. Kecepatan putaran pemukul dan laju pengumpan bahan juga ikut mempengaruhi derajat kehalusan.
Penimbangan
  • penimbangan bahan pakan merupakan langkah awal dari proses pembuatan pakan.
  • Akurasi dan ketelitian dalam penimbangan sangat diperlukan.
  • Jenis timbangan yang diperlukan yaitu timbangan analytik dan timbangan kasar.
  • Timbangan analytik untuk menimbang bahan imbuhan seperti mineral, vitamin, premix dan lain-lain yang pemakaiannya dalam jumlah yang sedikit.
  • Timbangan kasar digunakan untuk menimbang bahan pakan dalam jumlah besar.
Pencampuran pakan ( mixer)
  • Mesin pencampuran pakan memegang peranan penting dalam proses pembuatan ransum pakan.
  • Pencampuran pakan bertujuan untuk menghomogenkan bahan pakan antara partikel satu dengan yang lain menjadi pakan yang siap pakai untuk konsumsi ternak.
  • Pencampuran yang baik akan menghasilkan pakan yang homogen, pakan yang tercampur homogen akan menghasilkan konsumsi zat gizi yang seimbang dan memperkecil keragaman produksi ternak yang dipelihara.
  • Pencampuran yang kurang sempurna akan menghasilkan campuran ransum yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Teknik pencampuran pakan
  • Di dalam mesin pencampuran pakan (mixer) terdapat alat pengaduk yang berguna untuk memutar bahan sehingga bisa bercampur antara partikel satu dengan yang lain.
  • Tahapan pencampuran pakan, sebelum melakukan kegiatan pastikan didalam mixer bersih dari benda asing sehingga tidak merusak hasil campuran.
  • Perhatikan jenis formula yang akan dicampur, kemudian dipilah kelompok bahan yang besar dan yang kecil.
  • Kelompok pertama yang jumlahnya besar langsung dimasukan dan diaduk didalam mixer. Sedangkan kelompok yang sedikit jumlahnya seperti vitamin, mineral dan premix cara pencampuran dipisah terlebih dahulu didalm wadah tersendiri.
Lanjutan teknik pencampuran pakan
  • Setelah campuran kelompok pertama tercampur kemudian masukan campuran dari kelompok kedua dengan cara taburkan sedikit demi sedikit tunggu beberapa saat higga campuran homogen.
  • Untuk pencampuran cairan seperti minyak, molases dan lainnya cara pencampurannya paling akhir setelah campuran kelompok I dan kelompok II telah homogen kemudian baru cairan dicampukan sedikit demi sedikit hingga tercampur dengan sempurna sebagai catatan dalam pencampuran pakan tidak dibenarkan apabila memasukan bahan pakan terlalu penuh, karena bahan yang terletak diatas akan statis tidak ikut berputar sehingga tidak tercampur dengan sempurna.
  • Batasan bahan yang benar dalam menggunakan mixer horizontal yaitu bahan pakan yang dicampur tidak melebihi tinggi alat pengaduk.

Contoh formulasi pakan
Jagung
52.15
bungkil kedelai
27.96
Dedak halus
8.07
Tepung ikan
7.00
Premix
0.50
Garam
0.20
CaCo3
1.02
DlL Methionine
0.10
minyak
3.00

100.00


Pembentukan pellet
  • Proses pembentukan pellet secara garis besar dapat digambarkan sebagai metode pengepressan/ penekanan dan perekatan.
  • Komposisi pakan yang akan dibuat sendiri dari berbagai unsur yaitu: protein, lemk, karbohidrat, serat kasar dan berbagai mineral.
  • Dalam proses pelleting pada umumnya ada penambahan air dan pemanasan, sedangkan ukuran penambahan air disesuaikan dengan kondisi dari bahan yang bersangkutan.
  • Hasil akhir pakan berbentuk pellet yaitu pakan padat yang berbentuk silinder sesuai dengan ukuran alat cetak(DIE).

0 komentar:

Posting Komentar