Kamis, April 09, 2015
Home »
» Tepung Lerak Sebagai Pakan Aditif Gantikan Salinomisin Pada Ayam Broiler
Tepung Lerak Sebagai Pakan Aditif Gantikan Salinomisin Pada Ayam Broiler
Upaya untuk mencegah koksidiosis dilakukan dengan menggunakan koksidiostat seperti salinomisin, amprolium dan dekokuinat. Penggunaan yang terus menerus dikuatirkan akan meninggalkan residu pada daging, menyebabkan resistensi koksidia terhadap antikoksidial, oleh sebab itu perlu dihentikan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi menghambat pertumbuhan protozoa adalah Sapindus rarak (lerak) karena adanya kandungan senyawa sekunder saponin. Saponin dilaporkan memiliki beberapa sifat biologis seperti anti karsinogenik, menstimulasi kekebalan, hemolitik, anti-inflamasi, dan menurunkan kolesterol (hipokolesteromik). Selain itu, saponin menunjukkan sifat antimikroba, terutama terhadap jamur dan protozoa, termasuk protozoa dalam rumen. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemberian Tepung lerak halus dengan ukuran partikel 75 µm pada level 1,25 g/kg dapat digunakan sebagai pakan aditif dan dapat menggantikan salinomisin sebagai antikoksidia.
Sumber: JITV Volume 19 Nomor 4 Tahun 2014 (DOI: http://dx.doi.org/10.14334/jitv.v19i4.1099)
http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=47569
0 komentar:
Posting Komentar