Pernahkah
kita membayangkan bagaimana makanan yang kita berikan bisa dicerna oleh
alat pencernaan ayam, apakah jenis makanan yang kita berikan cocok
dengan alat pencernaan ayam kita, atau bisa jadi selama ini kita hanya
buang-buang uang untuk makanan yang kita beli dan tidak murah pula
harganya, padahal ayam kita tidak bisa mencernanya dengan baik karena
makanan yang kita berikan sebenarnya tidak cocok dengan model alat
pencernaan ayam kita.
Setiap
jenis hewan memiliki model alat pencernaan yang berbeda.Katakanlah
untuk jenis ruminansia seperti kambing, sapi, kerbau, dan sejenisnya,
alat pencernaan mereka lebih rumit. Sedang untuk jenis unggas alat
pencernaannya relative lebih sederhana.
Pada
dasarnya proses pencernaan adalah proses penguraian bahan makanan
menjadi zat-zat makanan dalam saluran pencernaan agar dapat diserap dan
digunakan oleh jaringan-jaringan tubuh. Didalamnya terjadi proses yang
bersifat mekanis dan kimiawi, dan berjalannya proses ini sangat
dipengaruhi oleh banyak factor.
Kalau
kita lihat cara unggas mengambil makanannya, mereka mengambil makanan
dengan paruhnya dan menelannya begitu saja, tidak ada proses
penghancuran terlebih dahulu. Makanan tersebut kemudian disimpan di
dalam tembolok untuk dilunakkan. Proses pelunakan ini dibantu oleh getah
pencernaan yang ada di proventrikulus (saluran sebelum ampela).
Penggilingan
baru dilakukan di dalam ampela, tidak ada enzim pencernaan yang
dikeluarkan oleh ampela, jadi proses yang berlangsung di sini hanya
proses mekanis untuk memperkecil partikel-partikel makanan.