Kamis, September 05, 2013

Biokult: Bahan pakan adatif dalam bentuk Probiotik untuk meningkakan Produktivitas Domba

Biotkult merupakan probiotik yang murah dan dapat berfungsi sebagai pakan suplemen yang mudah untuk diaplikasikan serta dapat memberikan peningkatan pertumbuhan ternak secara nyata.
 
Peningkatan performan ternak domba dapat dilakukan dengan cara menyusun ransum yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan gizinya. Ransum yang baik memiliki kecernaan yang tinggi agar mudah diserap oleh ternak dan upaya peningkatan kecernaan dalam rumen sering ditambahkan feed additive. Salah satu feed additive yang sekarang sedang populer dalam peningkatan produksi dan kesehatan ternak adalah probiotik, yang dapat menggantikan peran antibiotik. Probiotik mengandung komponen-komponen yang dibutuhkan ternak seperti vitamin dan enzim serta zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ternak. Probiotik merupakan pakan aditif berupa mikroba hidup yang dapat meningkatkan keseimbangan dan fungsi pencernaan hewan, serta meningkatkan kondisi kesehatan dan meningkatkan produktivitas ternak. Mikroba hidup yang aman dikonsumsi ternak itu ada tiga jenis: golongan bakteri, protozoa, dan cendawan. Probiotik yang diintroduksikan pada Kelompok Tani Makmur di Desa Puluhan, Klaten ini diberi nama Biokult yang mengandung mikroba hidup dari jenis bakteri Lactobacillus casei dan merupakan hasil pengembangbiakan dari bakteri hidup yang ada di dalam minuman Yakult. Bahan yang digunakan untuk membuat Biokult ini adalah 1 botol (50 ml) yakult, 4 liter tetes tebu dan 40 liter air. Ketiga bahan tersebut dicampur dalam tong plastik dan diaduk sampai homogen kemudian tutup rapat, pengadukan dilakukan setiap hari. Setelah hari ke 3 tercium bau harum Biokult dan mulai bisa digunakan untuk pakan ternak. Daya kerja biokult ini efektif sampai 21 hari semenjak pembuatannya. Biokult diujicobakan pada 5 ekor ternak domba lokal jantan dan hasilnya dibandingkan dengan 5 ekor domba lokal jantan lain yang tidak memperoleh Biokult. Masing-masing ternak domba dari 2 kelompok perlakuan tersebut memperoleh pakan yang sama, yaitu pollard 0,5 kg/hari, ampas tahu 0.5 kg dan rumput lapangan tak terbatas (ad libitum). Perlakuan biokult yakni dengan mencampurkannya ke dalam pollard sebanyak 4% (20 ml/ekor/hari).


Hasil keragaan ternak domba menunjukkan bahwa dengan pemberian Biokult dapat memacu pertumbuhan lebih cepat (pertambahan bobot badan 116,43 gram/ekor/hari) dibanding dengan pemberian pakan tanpa Biokult (pertambahan bobot badan 71,43 gram/ekor/hari). Ini terjadi karena pemberian Biokult bersama pakan konsentrat menyebabkan kecernaan pakan meningkat sehingga zat gizi yang terkandung didalamnya dengan cepat mudah diserap ke dalam usus. Dengan demikian laju pengosongan pakan di dalam perut ternak domba semakin cepat, dan mendorong ternak untuk mengkonsumsi pakan hijauan yang diberikan secara tak terbatas. Meningkatnya kemampuan mengkonsumsi pakan inilah yang diduga memacu pertumbuhan ternak.

Mikroba Lactobacillus yang terkandung dalam probiotik ini bisa bertahan hidup sampai pada usus dan memiliki kemampuan memproduksi asam laktat dan asam asetat yang dapat menekan pertumbuhan bakteri pathogen. Mikroba yang terdapat pada saluran pencernaan terdiri dari dua jenis, ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Prinsip kerja dari probiotik bakteri Lactobacillus bekerja secara anaerob menghasilkan asam laktat mengakibatkan turunnya pH saluran pencernaan yang menghalangi perkembangan dan pertumbuhan bakteri-bakteri patogen. Pemberian Lactobacillus pada pakan ternak meningkatkan pertambahan berat badan sapi dan efesiensi makanan, sementara tingkat kematian ternak sapi menurun dari 7,5 persen menjadi 1,5 persen akibat pemberian probiotik.

Biotkult merupakan probiotik yang murah dan dapat berfungsi sebagai pakan suplemen yang mudah untuk diaplikasikan serta dapat memberikan peningkatan pertumbuhan ternak secara nyata. Biaya untuk membuat 1 liter biokult berkisar Rp. 500,-. Memberikan biokult sebanyak 20 ml/hari pada ternak domba yang digemukkan berarti hanya menambah biaya pakan suplemen sebesar Rp 10,-. Sementara tambahan PBB ternak domba yang diperoleh sebesar 45 gram atau senilai dengan keuntungan tambahan 0,045 x Rp. 30.000/kg domba hidup = Rp. 1350,-/ekor/hari.

Sumber: BPTP Jateng

3 komentar:

  1. wah artikelnya bagus sekali. kami menyediakan probiotik probiotik ternak yang bisa membantu mempersehat ternak dan mempercepat hasil panen ternak.

    jika anda berminat silahkan kunjungi website kami
    http://cvpradiptaparamita.com

    BalasHapus
  2. Semakin menambah wawasan dan pengetahuan bagi para peternak domba, hatur nuhun.

    BalasHapus
  3. Thans infonya....sangat bermanfaat ...ijin share.... jangn lupa baca artikel kami juga ya Ayam petelur terima kasih

    BalasHapus