Penyerempakkan berahi yang umum dilakukan adalah dengan cara kimiawi yaitu menggunakan preparat hormon progesteron baik yang dikemas dalam bentuk spons maupun dalam bentuk CIDR dalam penelitian ini penyerempakan berahi menggunakan CIDR (Controlled Internal Drug Release). Penggunaan CIDR ini adalah sebagai sumber progestagen yang akan diserap secara perlahan dan dikeluarkan selama 10-14 hari kemudian.
Apabila CIDR yang mengandung progesteron tersebut ditempatkan dalam vagina selama 12-14 hari maka selama periode tersebut domba tidak akan birahi karena rendahnya produksi hormon estrogen akibat meningkatnya kadar progesteron dalam darah. Demikian pula sebaliknya bila CIDR dicabut, kadar progesteron dalam darah menurun drastis sehingga merangsang perkembangan folikel secara serempak, sejalan dengan itu kadar estrogenpun meningkat. Meningkatnya kadar estrogen akan merangsang proses ovulasi dan mengakibatkan timbulnya tanda-tanda birahi.
Untuk mengetahui pengaruh perbedaan bobot badan, pemberian PMSG dan jarak tempuh ke tempat penampungan terhadap timbulnya birahi pada domba melalui penyerempkakan berahi dengan menggunakan preparat hormon progesteron dalam bentuk CIDR. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa CIDR dapat digunakan untuk penyerempakkan berahi pada domba, berahi timbul 39,71 + 6,96 jam setelah CIDR dicabut. Sementara itu, perbedaan bobot badan, penyuntikan PMSG dan perbedaan jarak tempuh (transportasi) tidak berpengaruh terhadap timbulnya berahi. Untuk kepentingan penelitian ataupun peningkatan efisiensi reproduksi dapat disarankan penggunaan CIDR untuk penyerempakkan berahi.
0 komentar:
Posting Komentar