Selasa, September 10, 2013

Penyerempakan berahi menggunakan CIDR tingkatkan populasi ternak domba

Salah satu cara untuk meningkatkan populasi  ternak domba adalah dengan memperhatikan aspek reproduksi yaitu usaha untuk memperpendek jarak beranak dari satu tahun satu kali menjadi dua tahun tiga kali beranak. Agar dapat diperolah jarak beranak yang lebih pendek tersebut, maka tatalaksana perkawinan harus diatur secara cermat, ini dapat terlaksana bila dilakukan penyerempakan berahi. Telah banyak dilaporkan mengenai penyerempakkan berahi baik secara biologis, hormonal dan terakhir adalah dengan menggunakan laserpunktur. Diketahui bahwa penyerempakkan berahi adalah usaha dari manusia dalam memanipulasi reproduksi pada ternak sehingga dapat berahi pada waktu yang hampir bersamaan.
Penyerempakkan berahi yang umum dilakukan adalah dengan cara kimiawi yaitu menggunakan preparat hormon progesteron baik yang dikemas dalam bentuk spons maupun dalam bentuk CIDR dalam penelitian ini penyerempakan berahi menggunakan CIDR (Controlled Internal Drug Release). Penggunaan CIDR ini adalah sebagai sumber progestagen yang akan diserap secara perlahan dan dikeluarkan selama 10-14 hari kemudian.
Apabila CIDR yang mengandung progesteron tersebut ditempatkan dalam vagina selama 12-14 hari maka selama periode tersebut domba tidak akan birahi karena rendahnya produksi hormon estrogen akibat meningkatnya kadar progesteron dalam darah. Demikian pula sebaliknya bila CIDR dicabut, kadar progesteron dalam darah menurun drastis sehingga merangsang perkembangan folikel secara serempak, sejalan dengan itu kadar estrogenpun meningkat. Meningkatnya kadar estrogen akan merangsang proses ovulasi dan mengakibatkan timbulnya tanda-tanda birahi.

Untuk mengetahui pengaruh perbedaan bobot badan, pemberian PMSG dan jarak tempuh ke tempat penampungan terhadap timbulnya birahi pada domba  melalui penyerempkakan berahi dengan menggunakan preparat hormon progesteron dalam bentuk CIDR. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan  bahwa CIDR dapat digunakan untuk penyerempakkan berahi pada domba, berahi timbul 39,71 + 6,96 jam setelah CIDR dicabut. Sementara itu, perbedaan bobot badan, penyuntikan PMSG dan perbedaan jarak tempuh (transportasi) tidak berpengaruh terhadap timbulnya berahi. Untuk kepentingan penelitian ataupun peningkatan efisiensi reproduksi dapat disarankan penggunaan CIDR untuk penyerempakkan berahi.
Sumber: Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner  Tahun 2000

0 komentar:

Posting Komentar