Ayam-Hutan Merah (
Gallus gallus, Linnaeus,
1758), merupakan ayam yang berukuran sedang, dengan panjang 78 cm dan
yang betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 46 cm .
Ayam-Hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang
panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka
merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh
berwarna hitam mengkilap . Dikepalanya terdapat jengger (
comb) bergerigi dan gelambir (
wattles)
berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14-16 bulube rwarna hitam hijau
metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah.
Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak
bertaji, bulu yang pendek berwarna coklat tua kekuningan dengan
garis-garis dan bintik gelap .
Penyebaran ayam Hutan Merah
Ayam-Hutan
Merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia,
dari Himalaya, Cina bagian Selatan, Asia Tenggara, hingga ke Sumatera
dan Jawa . Ada lima subspesies yang dikenali dan penyebarannya
mendominasi lokasi tertentu yaitu
Gallus gallus gallus (Indochina),
Gallus gallus spadiceus (Myanmar), Gallus gallus bankiva (Jawa) ;
Gallus gallus murghi (India) dan
Gallus gallus jabouille (Vietnam).
Dari penelitian Fumihito, Romanov maupun Weigend diketahui saat ini ada
penambahan subspesies barn yang berhasil dikembangkan
Gallus gallus domesticus dan subspesies yang berkembang di Pilipina, Mikronesia, Melanesia dan Polynesia yaitu
Gallus gallus gallina,
Gallus gallus micronesia dan
Gallus gallus philippenisis . Khusus di Indonesia hanya terdapat dua subspecies ayam Hutan merah yaitu
Gallus gallus spadiceus yang berasal dari Sumatera bagian utara, dan
Gallus gallus bankiva yang berasal dari Sumatera bagian selatan, Jawa dan Bali.
Ayam Hutan Merah hidup berkelompok, ayam jantan dengan beberapa ayam
betina . Di pagi dan sore hari, mereka keluar mencari makanan di atas
permukaan tanah. Pakan ayam Hutan Merah adalah biji-bijian, pucuk
rumput, dedaunan, serangga serta berbagai jenis hewan kecil.
Ayam betina biasanya menetaskan antara lima sampai enam butir telur
berwarna coklat muda pucat atau coklat kemerahan . Anak-anak ayam Hutan
Merah diasuh oleh induk betinanya . Anak ayam dapat terbang setelah
berumur satu minggu . Ayam-Hutan Merah diyakini sebagai leluhur/nenek
moyang dari ayam peliharaan . Tidak diketahui secara pasti awal
domestikasi Ayam-Hutan ini, namun sudah diternakkan sejak peradaban di
Lembah Indus sekitar 5000 tahun lalu
DOWNLOAD Informasi selengkapnya:
Ayam Hutuan Merah.pdf (111 Kb)