Bio-gas dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif terbarukan, sedangkan pupuk organik bermanfaat sebagai pembenah lahan pertanian. Ketersediaan energi alternatif terbarukan secara in-situ di pedesaan dapat mengurangi pemakaian kayu bakar, sehingga penebangan pohon dapat ditekan. Setiap petani yang memiliki 2 – 3 ekor ternak dan instalasi bio-gas dengan kapasitas digester 10 m3 dapat menghasilkan 3 – 4 m3 bio-gas per hari. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan energi harian rumah tangga petani.
Bagi peternakan skala menengah-besar, disamping untuk memenuhi kebutuhan energi sendiri, dengan dukungan teknologi yang lebih modern, gas methan (CH4) murni yang dihasilkan dapat digunakan untuk tujuan penggunaan yang lebih luas.Produksi bio-gas secara luas dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan, dan sumber energi terbarukan secara in-situ yang ramah lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar