Berbagai jenis ternak kelinci yang sudah dikembangkan di Indonesia seperti Lops, Fuzzy, Tan, Jersey Wooly, New Zealand White, Netherland Dwarf, Yamamoto, Silver Fox, Dwarf Hotot, Rex, Satin, Angora, Tris Mini Rex. Kelinci mampu melahirkan 10–11 kali per tahun dengan rataan 6–7 anak per kelahiran oleh sebab itu kelinci mudah berkembang biak dan tumbuh dengan cepat.
Salah satu kendala dalam Budidaya Kelinci yaitu penyakit. Penyakit yang menyerang kelinci di Indonesia yaitu Kudis, Koksidiosis, Pasteurellosis, Mukoid Enteritis, Penyakit Tyzzer, Sifilis, Ring worm, Kecacingan, Mastitis, Radang mata. Keberadaan penyakit eksotik perlu diwaspadai mengingat lebih banyak beternak kelinci impor daripada kelinci lokal.
Kudis disebabkan Sarcoptes scabiei perlu perhatian khusus karena menular ke manusia, seperti Pasteurellosis. Penyakit Koksidiosis, Mukoid Enteritis dan Penyakit Tyzzer sangat mudah menyebar ke koloni kelinci.
Informasi selengkapnya: Mengenai diagnosis, gejala klinis, isolasi ternak sakit dan pengobatannya
0 komentar:
Posting Komentar