Jumat, Juni 19, 2015

Penyerentakan berahi menggunakan hormon progresteron efektif tingkatkan reproduksi ternak domba/kambing

Kambing PE (Peternakan Etawa) merupakan ternak kambing tipe dwiguna yaitu kambing yang menghasilkan daging dan susu. Produksi susu kambing PE relatif masih rendah dengan tingkat keragaman tinggi: 1 - 3,5 liter/hari dengan rataan 1,1 liter/hari. Upaya untuk meningkatkan produksi susu kambing PE maka perlu dilakukan penelitian, salah satunya adalah dengan menyilangkan atau mengawinkan dengan kambing tipe perah lainya seperti kambing Anglo Nubian yang umumnya berasal dari daerah sub tropis agar menghasilkan produksi susu seperti yang diharapkan untuk meningkatkan status gizi masyarakat di pedesaan melalui konsumsi susu kambing.
Untuk mempercepat dalam menghasilkan anak dan memproduksi susu ternak kambing perlu diserentakan berahi dan diatur perkawinannya.  Pada prinsipnya penyerentakan berahi adalah memanipulasi proses reproduksi ternak hingga mengalami peristiwa berahi secara bersamaan.  Penghentian perlakuan progestagen secara mendadak mengakibatkan folikel tumbuh berkembang dan produksi estrogen meningkat sehingga ternak menunjukkan tanda-tanda berahi.
Pemberian progesteron secara intravaginal banyak dilakukan, sedangkan penyuntikan hormon akan lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerentakan berahi menggunakan hormon progresteron sangat efektif meningkatkan efisiensi reproduksi ternak domba/kambing.

Puslitbangnak

0 komentar:

Posting Komentar